Wednesday, November 29, 2017

Semua Urusan Jalan-Jalan Kelar dari Dalam Kamar

Oktober bulan lalu, saya kedatangan tamu-tamu istimewa dari pulau seberang. Mereka jauh-jauh datang untuk menghadiri acara wisuda saya yang berlangsung tanggal 20. Sudah 2 tahun ini saya tinggal di Bandung dalam rangka menempuh pendidikan S2 di salah satu perguruan tinggi negeri. Untuk meramaikan acara sakral tersebut (sakral niyeeee…) “beberapa” kakak saya beserta “beberapa” keponakan datang jauh-jauh dari Medan. Kesannya banyak ya padahal gerombolan yang datang cuman berempat. Tapi walaupun demikian, kedatangan mereka-mereka ini sudah cukup membuat saya repot. Saya yang tinggal di kamar kosan kecil harus memutar otak super ekstra, gak mungkin dong mereka saya suruh tidur di teras atau nenda di pekarangan kosan. Oleh sebab itu saya harus memesan penginapan dari jauh-jauh hari.

Berhubung acara wisudanya berlangsung di akhir pekan, saya was-was kalau-kalau semua hotel di Bandung full book. Belum lagi request tambahan dari para tamu istimewa yang datang dari nun jauh di sana. Judul awalnya sih untuk “Memeriahkan Acara Wisuda”, tapi kenyataannya niat tersebut sudah diselubungi oleh embel-embel wisata dan belanja, hahahahaha. Tak apalah, sudah jauh-jauh dari Medan kapan lagi bisa jalan-jalan bersama keluarga. Mumpung momennya pas.

Berbekal jiwa traveler yang masih ada di dalam jiwa, saya mulai merencanakan jadwal mereka selama di Bandung. Saya dititipi pesan untuk mencari penginapan yang nyaman dan strategis, supaya ke mana-mana bisa jalan kaki dan yang paling penting dekat dengan tempat belanja, aduh emak-emak…. Keponakan saya yang masih SD kelas 5 juga tidak mau ketinggalan, mereka berpesan kalau penginapan yang dipilih harus punya kolam renang dan AC tentunya, maklum Medan panas coy. Hahahahahah

Dari beberapa request tersebut saya pun mulai menyusun strategi. Karena acara wisuda berlangsung di akhir pekan saya menyarankan mereka untuk datang lebih awal. Berbekal pengalaman yang telah tinggal di Bandung selama 2 tahun saya menyarankan lebih baik acara jalan-jalannya dilakukan pas weekday saja, tempat-tempat wisata dan jalanan di Bandung cenderung lebih sepi dibandingkan weekend. Mereka pun sepakat untuk datang 3 hari lebih awal.

Fix di jadwal keberangkatan, selanjutnya adalah memikirkan hotel tempat mereka menginap selama berada di Bandung. Karena saya seorang pendatang yang menginap di kosan kecil, saya hanya mengandalkan internet dan info dari orang-orang sekitar. Info dari teman-teman terkadang kurang akurat, beruntunglah kids zaman now yang hidup di era digital dimana ada aplikasi bernama Traveloka.  Sebuah aplikasi andalannya orang-orang yang sering bepergian dan suka jalan-jalan. Melalui aplikasi ini semua urusan jalan-jalan dapat kelar hanya dari dalam kamar. Sungguh sangat berfaedah.

Melalui Traveloka saya mulai mencari hotel-hotel di Bandung yang sesuai dengan request. Caranya sangat mudah sekali, melalui aplikasi Traveloka yang telah terinstal cantik di smartphone, saya langsung memilih opsi Hotel dari enam opsi yang ada. Selanjutnya saya tinggal memasukkan destinasi (area hotel yang diinginkan), mengisi tanggal check in dan check out serta memilih jumlah tamu yang akan menginap baru kemudian klik tombol “search”. Berselang beberapa detik saya langsung disuguhi list hotel yang tersedia sesuai dengan tanggal yang saya masukkan sebelumnya. Di sini, untuk mempermudah pencarian, kita dapat memilih beberapa opsi pencarian seperti jenis hotel yang diinginkan hingga terdapat pilihan untuk mengurutkan hotel dari price terkecil hingga terbesar atau sebaliknya.

Informasi hotel yang ditampilkan dalam aplikasi Traveloka ini sangat detail dan lengkap. Aplikasi ini memiliki sistem rating tersendiri berdasarkan ulasan dari tamu-tamu yang telah pernah menginap. Sistem rating dan review dari para tamu ini sangat membantu saya dalam memilih hotel yang akan di cari. Terkadang fakta di lapangan tidak sesempurna foto yang tertera dalam aplikasi, terkadang juga tingkat kenyamanan masing-masing orang sangat berbeda-beda. Oleh sebab itu, di sinilah review dari para tamu sangat berperan. Jadi tidak berasa banget seperti beli kucing dalam karung. Cie ileeee…..
Untuk pembayaran, Traveloka sudah sangat memudahkan penggunanya dengan menyediakan berbagai opsi pembayaran yang menurut saya sudah sangat lengkap. Mereka memiliki berbagai opsi pilihan bank untuk melakukan transaksi. Jika terlalu takut untuk melakukan transaksi online atau transfer lewat ATM atau masih labil. Traveloka memiliki opsi atau pilihan pay at hotel, jadi kita bisa booking dan bayar langsung di tempat. Pernah saya sekali melakukan kesalahan dalam mentransfer jumlah uang yang diminta, alhasil voucer hotel saya tidak masuk-masuk ke email. Beruntungnya, Traveloka memiliki call center 24 jam, jadi saya langsung tahu kesalahan yang telah saya perbuat saat itu. Uang yang sudah saya transfer pun langsung dikembalikan dalam waktu 2x24 jam tanpa biaya administrasi sepeser pun. Tuh Traveloka kurang apalagi coba.
Melalui aplikasi Traveloka ini semua urusan hotel langsung selesai. Saya mendapatkan pilihan hotel dengan letak yang strategis, punya kolam renang, dan pastinya ada AC di dalamnya. Hahahahahaha…….

Traveloka, semua urusan jalan-jalan langsung kelar dari dalam kamar….


Habis Bensin di Antah Berantah, Eksplore Bumi Laskar Pelangi

Danau Kaolin Di Belitung Hari ke-2 di Belitung saya berencana mengunjungi Danau Kaolin, dan paling jauh saya ingin mengunjungi Gantong. Ada ...