Sunday, August 9, 2015

Shanghai Hari ke-3, Modern Architecture vs Classic....

5 Februari 2015

Pencakar Langit Shanghai
Hari terakhir di Shanghai saya memutuskan untuk eksplore daerah Pudong District. Kalau kemarin-kemarin saya hanya menikmati gedung-gedung pencakar langit The Bund dari kejauhan, kali ini saya akan menikmatinya dari dekat. Karena lokasinya dekat dengan penginapan, saya memutuskan berjalan kaki saja, hitung-hitung berbaur dengan para pekerja-pekerja kantoran yang akan bekerja pagi itu. Saya meninggalkan Hostel pukul 7 lewat dan mampir di minimarket untuk membeli roti dan air mineral.

Shanghai Skyline

Jinmao Tower dan
Shanghai World Finance Center
Di Pudong Area ini banyak gedung-gedung pencakar langit dengan arsitektur canggih dan moderen. Beberapa diantaranya adalah Oriental Tower, Jin Mao Tower, Shanghai World Finance Center, dan masih banyak lagi. Selain berjalain kaki, kita juga dapat menjangkau tempat ini dengan menggunakan metro, kita dapat turun di Stasiun Luijazui dan Century Avenue Line 2. Jadi cukup mudah kan? Karena merupakan area perkantoran dan pusat bisnis, Pudong Area ini sangat ramai dengan karyawan pada jam-jam sibuk, jadi jangan takut karena berjalan sendirian karena relatif aman. Berbeda dengan sisi Huangpu River di seberangnya area Pudong ini dipenuhi gedung-gedung pencakar langit yang membentuk Skyline yang terkenal hingga ke penjuru dunia. Sebut saja Oriental Pearl Tower, bukan sembarang dibentuk, bangunan ini terinspirasi dari sebuah puisi dari Dinasti Tang, Pipa Song. Selain itu bentuknya yang seperti mutiara menjadikannya sebagai icon landmark di Pudong Area ini. Ada juga Jin Mao Tower bangunan tertinggi ke-17 di dunia. Bangunan ini difungsikan sebagai perkantoran, hotel dan pusat perbelanjaan. 
Oriental Pearl Tower

Setelah makan siang di restoran fast food yang ada diputaran Pearl Tower, saya melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya. Tujuan saya kali ini adalah Xi Tian Di. Kita dapat menjangkau tempat ini dengan menggunakan metro dan berhenti di Stasiun Xi Tiandi line 10. Kenapa saya tertarik? karena Xi tiandi merupakan area perbelanjaan yang dikemas berbeda (yaaaaa walaupun saya tidak ada niat untuk berbelanja) dan memiliki bentuk arsitektur yang unik. Sesuai dengan yang saya baca di web, bangunan disini memang tidak 100 persen original, dan banyak diantaranya merupakan bangunan-bangunan baru yang di rekonstruksi dengan gaya arsitektur tradisional pertengahan abad ke-19. Dan karena car free, jadi kita sangat nyaman berjalan-jalan di area ini.Terdapat banyak gerai-gerai makanan dan tempat nongkrong yang menarik disini. Saya puas menikmati Xi Tiandi hingga jam 4 sore.

Bergerak dari Xi Tiandi, saya kembali ke Yuyuan garden untuk membeli beberapa oleh-oleh. mengingat besok saya sudah berangkat ke Guangzhou. Saya membeli beberapa T-Shirt dan miniatur untuk koleksi dirumah. Dan terakhir. 3 hari di Shanghai, saya tidak pernah melewatkan makan malam di Nanjing Road, mungkin karena sudah ketagihan kali ya.....

Gaya Bangunan di Xitian Di

Jalur Pedestrian Xitian Di

Jalanan Xitian Di

Beberapa Restoran Xitian Di

Xitian Di Alley

No comments:

Post a Comment

Habis Bensin di Antah Berantah, Eksplore Bumi Laskar Pelangi

Danau Kaolin Di Belitung Hari ke-2 di Belitung saya berencana mengunjungi Danau Kaolin, dan paling jauh saya ingin mengunjungi Gantong. Ada ...